Saturday, December 13, 2008

Ketika hujan itu datang..

Apa sih reaksi otomatis kebanyakan orang ketika mulai turun hujan?
- Yah, hujan deh!! (dengan nada kecewa)
- Koq hujan ga brenti-brenti ya?
- Gara-gara hujan jd ga bisa ngapa-ngapain..
mungkin di atas adalah sedikit contoh dari reaksi kebanyakan orang (atau aku?) ketika hujan turun. Atau mungkin tidak terlontar dalam kata-kata tetapi di dalam hati. Hehehe..

Begitu juga ketika hujan masalah, hujan kesedihan, atau hujan kekecewaan datang dalam hidup ini.
Reaksi pertama yang muncul biasanya "yah","duh","koq gini sih?","kenapa?"
Menurutku itu wajar. Yang menjadi persoalan adalah bagaimana reaksi setelah reaksi pertama itu.

Ketika hujan (hujan beneran neh..) turun, setelah reaksi pertama terjadi, ada banyak pilihan reaksi selanjutnya.
- Terus menggerutu karena cucian jadi ga kering-kering.
- Nyalahin hujan, karena jadi ga bisa menikmati wiken yang menyenangkan.
- Gpp deh hujan, jadi malah bersih-bersih rumah. (misal pas lg spare time neh..)
- Ambil payung dan tetap melangkah di tengah hujan sambil menggerutu.
- Ambil payung dan tetap melangkah di tengah hujan dengan plain feeling.
- Ambil payung dan tetap melangkah di tengah hujan dengan bersenandung.
Pilihan tergantung masing-masing orang. Karena berbeda kebutuhan dan sudut pandang setiap orang.


Ketika hujan (yg ini kiasan) datang dalam kehidupan ini, setelah reaksi pertama terjadi, ada juga pilihan-pilihan reaksi selanjutnya.
- Protes sama TUHAN.
- Terpuruk dalam-dalam.
- Menyalahkan orang-orang di sekeliling.
- Ga mau ngapa-ngapain.
- Merasa dunia ini sudah berakhir.
- Tetap bersyukur.
- Tetap percaya bahwa yang terbaik itu akan datang.
- Bangkit dan melangkah menghadapi 'hujan' itu dengan berat hati.
- Bangkit dan melangkah menghadapi 'hujan' itu dengan plain feeling.
- Bangkit dan melangkah menghadapi 'hujan' itu dengan bersenandung.
Sekali lagi pilihan di tangan masing-masing orang. Tergantung dari kebutuhan dan sudut pandangnya.

Tetapi kalau aku memilih, aku memilih ambil payung dan melangkah menghadapi hujan dengan bersenandung. Bangkit dan melangkah menghadapi 'hujan' itu dengan bersenandung.
Aku tau bukan hal yang mudah. Aku tau aku masih harus banyak belajar tentang 'hujan' ini. Tetapi aku tau, jalan hidupku pasti happy ending. Aku tau aku punya tempat pengharapan yang pasti. Hatiku ingin selalu meluap dengan ucapan syukur.




If I win, praise The Lord. If I lose, praise The Lord. I'll try Lord, with all of my heart.
"Jehovah gave, and Jehovah hath taken away; blessed be the name of Jehovah. (Job 1:21)"

No comments:

Post a Comment